Melati Putih Recent Post
13 Ogos 2012
Budak ini mati sebanyak lima kali dalam satu tahun
Seorang ibu mengungkapkan bagaimana ia harus menghidupkan semula anaknya dari kematian sebanyak lima kali dalam satu tahun, akibat keadaan jantung jarang ditemui dialami anaknya.
Jantung milik Aaron Sweeney (3) boleh berhenti sampai tujuh minit setiap kali ia merudum. Dan ia boleh hidup berkat untuk ibunya Jolaine Clark (28), yang telah dilatih untuk menghidupkan kembali Aaron menggunakan defibrilator tangan yang dibawanya 24 jam sehari.
Sejak pertama kali merudum ketika dia sedang menonton televisyen lebih dari setahun yang lalu, Aaron telah menderita lima kali serangan jantung, dan tiga diantaranya dalam tiga bulan terakhir.
Namun meskipun didiagnosis dengan Prolonged QT Syndrome yang dikenali sebagai 'Sindrom Kematian Mendadak', namun Aaron tetap menikmati hidupnya sebagai anak-anak, dengan berlarian di sekitar rumahnya di Mosspark, Glasgow.
"Dia hanyalah anak berusia 3 tahun yang normal. Para doktor mengatakan bahawa dia seharusnya tidak boleh lari, tapi aku tidak boleh menghentikannya. "Tutur Jolaine.
Semua ahli keluarga Aaron dilatih untuk menggunakan defibrilator genggam khusus, agar ia dapat kembali ke rumah, tanpa perlu tinggal di hospital.
Doktor mendiagnosis Aaron menderita 'Sindrom Kematian Mendadak' ketika ia mengalami sakit jantung yang ketiga kalinya pada bulan Disember.
"Sebagai seorang ibu, sangatlah mengerikan menonton anak anda meninggal dan harus menghidupkan dia kembali. Pertama kali itu terjadi saya tidak tahu harus berbuat apa. "Tambah Jolaine.
Aaron ketika ini dilengkapi dengan alat pemantau jantung khusus yang ditanamkan di dadanya pada Januari lalu. Peranti ini mengesan ketika jantung Aron mulai gagal dan mula merakam keadaan degupan jantungnya, yang kemudian akan dibaca oleh doktor ketika dia dibawa ke hospital.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan