Jang Ja Yeon mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kediamannya.
VIVAnews - Meski telah dua tahun berlalu, publik masih penasaran dengan apa yang menjadi penyebab aktris Korea, Jang Ja Yeon, memutuskan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Perlahan-lahan penyebab kematian aktris tersebut memang kini mulai terkuak. Pada 6 Maret lalu 'The 8 O'Clock News' yang ditayangkan SBS mengungkapkan jika selama ini Jang Ja Yeon dipaksa untuk melayani nafsu birahi 31 orang pria. Fakta itu terungkap setelah adanya dokumen yang ditulis tangan sendiri oleh Jang Ja Yeon.
Hal itu ternyata membuat artis cantik ini merasa lelah dan frustasi karena dijadikan budak seks bagi para orang-orang penting yang memiliki pengaruh di dunia hiburan di negeri Ginseng tersebut.
Diyakini hal itulah yang membuat Jang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan tragis. Ia sepertinya sudah tak sanggup lagi menanggung beban hidupnya yang pahit tersebut. Apalagi, selama ini, ia juga harus menjalani kehidupan yang berat dan menyedihkan karena ditinggal mati orang tuanya.
Orang tua Jang meninggal dunia karena kecelakaan mobil yang terjadi pada tahun 1999 lalu. Sejak ditinggal orang tuanya, artis kelahiran 8 Desember 1982 ini hidup bersama dengan adik dan kakaknya.
Jang memang memiliki keinginan yang kuat untuk berkarir di dunia entertainment. Ia mulai mencoba untuk menembus kerasnya persaingan di industri hiburan di negaranya tersebut.
Dengan berbekal kemauan yang keras, usaha Jang Ja Yeon tak sia-sia. Ia memulai karirnya sebagai artis dengan membintangi iklan di televisi. Wajahnya yang cantik membuat ia mendapatkan tawaran untuk membintangi serial drama.
Lompatan terbesar dalam karirnya adalah saat ia mendapatkan peran di drama 'Boys Before Flowers' yang memasang wajah Lee Min Ho sebagai pemeran utama. Di serial yang dibuat berdasarkan cerita dari Jepang 'Hana Yori Dango' ini, Jang berperan sebagai Sunny. Sunny adalah salah satu trio yang selalu memusuhi dan iri dengan pemeran utama wanita di serial tersebut.
Setelah itu, artis yang menutup mata pada usia 26 tahun ini kembali mendapatkan tawaran untuk membintangi film. Tidak tanggung-tanggung, Jang mendapatkan dua film sekaligus. Pada saat kematiannya, sebenarnya Jang sedang menunggu dua filmnya yang akan segera dirilis. Ia berakting untuk film 'They Are Coming' dan 'Penthouse Elephant'.
Dari tulisan yang dibuatnya sebelum ia bunuh diri diketahui jika kerjasamanya dengan manajemen artis yang menaungi Jang tidak berjalan mulus. Diketahui Jang menghadapi kesulitan saat merintis karirnya sebagai artis.
Manager nya diduga telah memanfaatkan dan menuntut Jang untuk melayani para pria yang memiliki pengaruh dalam industri hiburan Korea dengan alasan untuk memuluskan karirnya sebagai artis. Ia dipaksa tunduk pada peraturan tersebut.
Sebelum kematiannya, artis ini diketahui menderita depresi sampai harus mendapatkan perawatan medis selama satu tahun.
Sebelum ditemukan bunuh diri di kamarnya, di rumahnya di kawasan Bundang Seongnam, pada 7 Maret 2009 lalu, sang kakak mengungkapkan adiknya itu sempat mengeluh jika ia mengalami stres berat dan ingin mati. Ia mengatakan hal tersebut kepada kakaknya melalui sambungan telepon.
Setelah tak bisa ditelepon, kakaknya memutuskan untuk pulang ke rumah dan menemukan tubuh Jang yang telah tergantung di kamarnya.
Kematian Jang dipercaya karena bunuh diri. Tetapi, catatan yang dibuat Jang membuat polisi melakukan investigasi ke kantor manager nya. Polisi menangkap mantan manager Jang, Kim Sung Hoon di Jepang.
Perlahan-lahan penyebab kematian aktris tersebut memang kini mulai terkuak. Pada 6 Maret lalu 'The 8 O'Clock News' yang ditayangkan SBS mengungkapkan jika selama ini Jang Ja Yeon dipaksa untuk melayani nafsu birahi 31 orang pria. Fakta itu terungkap setelah adanya dokumen yang ditulis tangan sendiri oleh Jang Ja Yeon.
Hal itu ternyata membuat artis cantik ini merasa lelah dan frustasi karena dijadikan budak seks bagi para orang-orang penting yang memiliki pengaruh di dunia hiburan di negeri Ginseng tersebut.
Diyakini hal itulah yang membuat Jang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan tragis. Ia sepertinya sudah tak sanggup lagi menanggung beban hidupnya yang pahit tersebut. Apalagi, selama ini, ia juga harus menjalani kehidupan yang berat dan menyedihkan karena ditinggal mati orang tuanya.
Orang tua Jang meninggal dunia karena kecelakaan mobil yang terjadi pada tahun 1999 lalu. Sejak ditinggal orang tuanya, artis kelahiran 8 Desember 1982 ini hidup bersama dengan adik dan kakaknya.
Jang memang memiliki keinginan yang kuat untuk berkarir di dunia entertainment. Ia mulai mencoba untuk menembus kerasnya persaingan di industri hiburan di negaranya tersebut.
Dengan berbekal kemauan yang keras, usaha Jang Ja Yeon tak sia-sia. Ia memulai karirnya sebagai artis dengan membintangi iklan di televisi. Wajahnya yang cantik membuat ia mendapatkan tawaran untuk membintangi serial drama.
Lompatan terbesar dalam karirnya adalah saat ia mendapatkan peran di drama 'Boys Before Flowers' yang memasang wajah Lee Min Ho sebagai pemeran utama. Di serial yang dibuat berdasarkan cerita dari Jepang 'Hana Yori Dango' ini, Jang berperan sebagai Sunny. Sunny adalah salah satu trio yang selalu memusuhi dan iri dengan pemeran utama wanita di serial tersebut.
Setelah itu, artis yang menutup mata pada usia 26 tahun ini kembali mendapatkan tawaran untuk membintangi film. Tidak tanggung-tanggung, Jang mendapatkan dua film sekaligus. Pada saat kematiannya, sebenarnya Jang sedang menunggu dua filmnya yang akan segera dirilis. Ia berakting untuk film 'They Are Coming' dan 'Penthouse Elephant'.
Dari tulisan yang dibuatnya sebelum ia bunuh diri diketahui jika kerjasamanya dengan manajemen artis yang menaungi Jang tidak berjalan mulus. Diketahui Jang menghadapi kesulitan saat merintis karirnya sebagai artis.
Manager nya diduga telah memanfaatkan dan menuntut Jang untuk melayani para pria yang memiliki pengaruh dalam industri hiburan Korea dengan alasan untuk memuluskan karirnya sebagai artis. Ia dipaksa tunduk pada peraturan tersebut.
Sebelum kematiannya, artis ini diketahui menderita depresi sampai harus mendapatkan perawatan medis selama satu tahun.
Sebelum ditemukan bunuh diri di kamarnya, di rumahnya di kawasan Bundang Seongnam, pada 7 Maret 2009 lalu, sang kakak mengungkapkan adiknya itu sempat mengeluh jika ia mengalami stres berat dan ingin mati. Ia mengatakan hal tersebut kepada kakaknya melalui sambungan telepon.
Setelah tak bisa ditelepon, kakaknya memutuskan untuk pulang ke rumah dan menemukan tubuh Jang yang telah tergantung di kamarnya.
Kematian Jang dipercaya karena bunuh diri. Tetapi, catatan yang dibuat Jang membuat polisi melakukan investigasi ke kantor manager nya. Polisi menangkap mantan manager Jang, Kim Sung Hoon di Jepang.
Kim Sung Hoon membantahnya. Tetapi polisi tetap menjalani proses penyelidikan. Dan ia dihukum percobaan penjara selama 2 tahun dan harus menjalani pelayanan masyarakat selama 160 jam.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan