Ular yang satu ini memang aneh, mirip legenda sang Naga, mereka bisa meluncur terbang dari ketinggian.
Habitat ular terbang ada di Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk Indonesia, jadi jika bepergian ke lokasi hutan atau berada di pepohonan hati-hatilah, ular ini bisa terbang di atas kepala Anda meski tidak punya sayap!
Kebanyakan ular-ular terbang hanya bisa tumbuh hingga sepanjang 1,2 meter. Mereka mengencangkan otot-otot rusuk, mengikuti bentuk naturalnya, dan kemudian mengencangkan kepala mereka. Ekornya menghentak atau memecut untuk mempercepat lompatannya.
Termasuk ke dalam famili Colubridae dan Chrysopelea paradisi, lima spesies ular ini bisa mencelakai manusia. Racun bisanya tergolong menengah, tapi bisa itu hanya dikeluarkan saat menerkam mangsa yang kecil. Bisanya akan aktif turun ke gigi taringnya saat mereka mulai melompat terbang di udara.
Para ilmuwan baru-baru ini mengungkap bahwa ular-ular ini bergerak melata bahkan saat mereka terbang, membuat tubuhnya yang tak bersayap itu melakukan serangan yang hebat dan mendarat tanpa menyakiti dirinya. Take off pada kecepatan 8 - 10 meter per detik, ular-ular ini terlihat anggun saat di udara.
Karena tidak memiliki sayap, ular-ular ini tidak bisa terbang ke atas, hanya meluncur ke bawah saja. Bayangkan saja seluruh bagian tubuhnya sebagai sebuah sayap besar, ketika ular-ular ini meluncur dan merubah bentuknya sendiri saat terbang, membuatnya sanggup mengendalikan dimana akan mendarat.
Tubuhnya yang elastis membuatnya mampu memanjati pohon atau tempat tinggi lainnya untuk melompat. Mereka lebih suka berada di pohon daripada di atas tanah. Mereka memburu mangsanya dari udara, menerkam hewan kecil lainnya dengan rahangnya yang kuat.
Melati Putih Recent Post
22 Mac 2011
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan